Selasa 18 Jun 2013 15:44 WIB

Suswono Minta Bedakan Urusan Pemerintahan dan Koalisi

Rep: Esthi Maharani/ Red: Dewi Mardiani
Menteri Pertanian Suswono
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Menteri Pertanian Suswono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian, Suswono, meminta agar urusan pemerintahan dan koalisi dibedakan. Hal ini menyusul sikap Fraksi PKS yang berseberangan dengan sikap pemerintah, termasuk para menteri PKS di pemerintahan.

Ia mengatakan, sebagai menteri yang berada di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus patuh dan mendukung kebijakan yang diambil pemerintah, termasuk terkait dengan kenaikan harga BBM. “Menteri-menteri kan harus loyal kepada presiden. Urusan koalisi diserahkan kepada partai. Mereka yang lakukan komunikasi, kami konsentrasi bekerja sebagai tenaga professional,” katanya saat ditemui di kompleks istana kepresidenan, Selasa (18/6).

Karena itu, ia menegaskan, tetap akan menjalankan tugas-tugas kementerian selama belum ada kepastian dari Presiden SBY terkait nasib menteri PKS. Menurutnya, isu pencopotan karena sikap partai bukan sekali dua kali, sehingga ia tak terlalu ambil pusing.

Menurutnya, perintah partai mengabdi kepada presiden, maka akan dilakukan hal tersebut. Selama amanah tersebut belum dicabut, ia akan menjalankan tugas sebaik-baiknya, termasuk jika partainya menghendaki untuk menarik para menteri dari jabatannya saat ini.

“Berkali-kali, isu itu sudah sejak tahun pertama. Sekali lagi kami ditugaskan untuk membantu presiden, kalau kemudian katakanlah mengganti, kita hormati. Kalau partai mau menarik, pasti partai akan bicara kepada presiden,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement