Selasa 18 Jun 2013 09:00 WIB

Puluhan Hektare Tanaman Melon dan Cabai di Bantul Rusak

Buah Melon, ilustrasi
Foto: Wordpress
Buah Melon, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Hujan deras yang mengguyur dalam beberapa hari merusak tanaman melon di areal mencapai puluhan hektare di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kepala Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul Topo di Bantul, Selasa, mengatakan tanaman yang tidak tahan air seperti melon seluas 30 hektare di daerahnya mengalami kerusakan akibat hujan.

"Sebagian tanaman melon yang baru berumur sekitar 40-50 hari harus segera dipanen akibat cuaca, padahal normalnya berusia 70 sampai 80 hari, jadi sedikit sekali yang bisa diselamatkan," katanya.

Ia mengatakan, tanaman cabai di daerahnya yang diperkirakan seluas 30 hektare juga mengalami kerusakan akibat cuaca terlalu lembab karena hujan masih sering turun selama beberapa hari terakhir.

"Hanya sebagian cabai yang dapat dipanen, padahal sebagian tanaman cabai juga baru berumur antara 40-50 hari sehingga dikhawatirkan makin rusak, tanaman cabai bukannya menjadi merah tapi berubah jadi hijau," katanya.

Ia mengatakan petani kurang tepat dalam memprediksi cuaca, karena sedianya sejak April telah memasuki musim kemarau, namun hingga Juni 2013 hujan masih terus mengguyur hampir setiap hari.

Ia mengatakan hingga saat ini memang belum ada tindakan dari pemerintah setempat untuk membantu petani yang lahannya rusak parah. Pihaknya juga belum memberi laporan kepada pemerintah karena masih memastikan luas lahan yang rusak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement