Senin 17 Jun 2013 13:29 WIB

518 Polisi Jaga Depo Pertamina Plumpang

A fuel truck passes a service station at Plumpang, North Jakarta.
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
A fuel truck passes a service station at Plumpang, North Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Anggota Polda Metro Jya mensiagakan 518 personel guna mengamankan aksi demo massa buruh di Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, Senin.

"Informasi akan ada demo, namun hingga saat ini massa pengunjuk rasa belum berada di Depo Plumpang," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Senin.

Rikwanto menyebutkan Depo Pertamina merupakan area terbatas, sehingga massa dilarang berunjuk rasa di kawasan tersebut, karena termasuk obyek vital yang berbahaya.

Ia menuturkan Polda Metro Jaya bersama jajaran Polres juga menurunkan 840 personel untuk mengamankan aksi buruh di Pintu M 1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Kabid Humas Polda Metro Jaya menyatakan massa pengunjuk rasa dilarang memasuki atau mendekati area bandara, karena berpotensi mengganggu jadwal penerbangan. "Hal tersebut sudah menjadi protap aturan penerbangan," ujar Rikwanto.

Sebelumnya, sejumlah elemen masyarakat yang terdiri dari mahasiswa, buruh dan aktivis dari partai politik menggelar aksi unjukrasa penolakan rencana kenaikan harga BBM bersubsidi,

Aksi unjukrasa elemen masyarakat bersamaan dengan pelaksanaan agenda Sidang Paripurna yang membahas penentuan persetujuan atau tidaknya kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi yang berlangsung di Gedung DPR/MPR RI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement