REPUBLIKA.CO.ID,SEMANGGI -- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, untuk penjagaan di titik MPR/DPR, pihaknya akan menurunkan 1.800 personil untuk pengawalan.
Pengawalan dilakukan terkait turunnya ribuan warga untuk menolak kenaikan BBM yang rencananya akan dilaksanakan dalam waktu dekat. ''Demi keamanan gedung MPR/DPR, 1.800 personel sudah berjaga,'' katanya, Senin (17/6).
Rikwanto menjelaskan, 1.800 personel ini bukan hitungan tetap Polda Metro Jaya dalam pengamanan unjuk rasa. Jika dinilai perlu, polisi akan menambah personelnya hingga mencapa 2.500 personel.
Menurut Rikwanto, nantinya titik pusat demonstrasi akan berlangsung di gedung MPR/DPR, karena sidang paripurna terkait kenaikan BBM akan berlangsung, hari ini, Senin (17/6). ''Itu sangat mungkin diganggu pendemo yang di depan MPR/DPR,'' katanya.