Senin 17 Jun 2013 12:04 WIB

PKS dan PDIP Protes APBN Tandingan Tidak Diakomodasi

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Nidia Zuraya
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (ilustrasi).
Foto: www.arsipberita.com
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Badan Anggaran DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ecky Awal Mucharam menyampaikan interupsi dalam Rapat Paripurna DPR, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Senin (17/6).  Ecky mempertanyakan tidak dilampirkannya postur alternatif Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Perubahan 2013.

"Mohon itu dilampirkan dan itu seharusnya ada postur alternatif karena tidak ada kenaikan harga BBM di dalamnya," ujar Ecky. 

Selain itu, Ecky juga mempertanyakan asumsi makro yang disampaikan Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit.  "Asumsi makro kami tidak ada asumsi kenaikan harga BBM," kata Ecky. 

Senada dengan Ecky, Anggota Banggar dari Fraksi PDI Perjuangan Dolfi OFP menyampaikan protes terkait RAPBN Perubahan 2013 yang disampaikan Ahmadi.  Menurut Dolfi, kesepakatan Banggar dan pemerintah mensyaratkan dicantumkannya postur RAPBN Perubahan 2013 tanpa kenaikan harga BBM.  "Kami minta itu dicantumkan dan dibagikan ke seluruh anggota," ujar Dolfi.

Sampai berita ini diturunkan, rapat yang dipimpin oleh Ketua DPR Marzuki Alie masih berlangsung. Rapat paripurna juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, Sohibul Iman, Pramono Anung dan Taufik Kurniawan.  Rapat bertujuan membahas persetujuan RAPBN Perubahan 2013.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement