REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pria tak beridentitas seketika saja langsung tertabrak sebuah rangkaian kereta Commuter Line saat berjalan menuju Stasiun Manggarai, Ahad (16/6) pagi.
Kereta itu diketahui tengah melintas dari arah Bekasi menuju Jakarta yang melewati Stasiun Manggarai, pada pukul 09.30 WIB.
Saksi mata yang melihat langsung kejadian, seorang marinir TNI Wira mengatakan, saat tengah berjalan sang kakek tiba-tiba terserempet rangkaian KA.
"Pria itu sedang berjalan kaki ke arah Stasiun Manggarai di jalur satu perlintasan," ujar marinir Wira, Ahad (16/6), saat ditemui Republika, di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.
Wira dan temannya yang juga seorang marinir Tito Setiawan, turut membantu proses penolongan Mr X ini sesaat setelah terserempet KA.
Wira mengatakan, seketika saja dirinya yang saat itu tengah bertugas di stasiun, langsung membawa korban yang berumur 60 tahun itu hingga ke mobil bak yang telah menunggu di depan stasiun.
"Seorang polsuska dan beberapa PKD (Piket Keamanan Dalam, Red.) langsung mengantar korban ke RSCM," kata Tito.
Wira dan Tito menjelaskan, adapun ciri-ciri korban bernama Mr X ini ialah berpostur pendek dengan tinggi badan sekitar 155 sentimeter. Rambutnya pun ikal beruban dan berkulit sawo matang.
Seorang anggota PKD yang turut mengantarkan korban ke RSCM, Agus Sunandar, mengatakan, saat diperiksa kelengkapan, tidak ditemukan satu pun identitas korban. "Tidak ada apa-apa yang dibawa korban. KTP tidak ada," ucapnya.
Ia pun mengatakan, bahwa pergelangan tangan kiri korban mengalami patah tulang. Kepolisian setempat pun, atas kejadian langsung mencari tahu kelengkapan identitas korban yang saat kejadian mengenakan kemeja kotak-kotak, celana bahan warna biru tua, dan topi itu.
Saat ini pun belum diketahui, bagaimana kondisi terakhir kakek Mr X tersebut. "Belum-belum. Saat kami tolong hingga ke colt, korban masih bernafas," ujar Tito.