Ahad 16 Jun 2013 02:12 WIB

Kemensos Kehabisan Stok Permakanan untuk Bencana

Porsi makanan dan ukuran piring  (ilustrasi)
Porsi makanan dan ukuran piring (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial Margo Wiyono mengatakan pihaknya saat ini kehabisan stok permakanan untuk korban bencana alam.

"Sekarang stok permakanan kita kosong seperti lauk pauk, makanan kaleng," kata Margo Wiyono yang ditemui di Ambon, Sabtu.

Meski stok permakanan di pusat kosong, namun menurut dia stok yang ada di daerah masih dalam kondisi aman dan cukup untuk mengatasi kebutuhan permakanan jika terjadi bencana.

"Baru bulan depan kita kirim lagi stok ke daerah dengan anggaran Rp14 miliar untuk disebar ke seluruh daerah," tambah dia.

Kementerian Sosial menganggarkan Rp 450 miliar untuk penanganan bencana di seluruh daerah pada 2013. Anggaran tersebut setengahnya sudah disalurkan melalui dana dekonsentrasi. Sedangkan dana untuk tanggap darurat Kementerian Sosial menganggarkan sekitar Rp 4,5 miliar untuk setiap daerah.

Selain itu, untuk buffer stok seperti beras, juga mencukupi dan tersedia di Bulog dimana setiap gubernur bisa mengeluarkan 100 ton beras dan bupati/wali kota 50 ton beras, jika tidak mencukupi bisa ditambah dari pusat.

Dalam penanganan bencana, Kementerian Sosial bertugas memenuhi kebutuhan dasar korban selama masa tanggap darurat. Kebutuhan dasar tersebut berupa permakanan, perlengkapan keluarga, perlengkapan dan kebutuhan anak, tenda, selimut, serta pakaian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement