Ahad 16 Jun 2013 00:02 WIB

Umumkan 546 DCS, KPU Tantang Warga Berani Beri Tanggapan

Rep: Nurhamidah/ Red: Hazliansyah
  Petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) menata berkas nama Daftar Calon Sementara (DCS) anggota legislatif   Partai Amanat Nasional di kantor KPU, Jakarta, Senin (22/4).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) menata berkas nama Daftar Calon Sementara (DCS) anggota legislatif Partai Amanat Nasional di kantor KPU, Jakarta, Senin (22/4).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang telah mengumumkan 547 Daftar Cales Sementara (DCS) hasil verifikasi.

Dari jumlah tersebut, terdapat 546 orang lolos verifikasi dan hanya satu yang gagal. Saat ini, KPU sedang menunggu tanggapan dari seluruh masyarakat Kota Tangerang terkait para DCS tersebut dari 14 Juni – 27 Juni 2013.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang, Syafril Elain mengatakan, satu orang bacaleg yang tidak lolos tersebut karena tidak memenuhi dalam verifikasi.

"Kami sudah umumkan melalui media nama-nama bacaleg yang lolos verifikasi maupun tidak. Ada 546 DCS dan satu orang tidak lolos,” kata dia pada Republika, Sabtu (15/6). Satu orang tersebut adalah Junaedi dari PKPI. Sementara untuk ke-546 DCS lainnya bisa dikatakan lolos dalam verifikasi administrasi.

Syafril memaparkan, saat ini tahapan berikutnya untuk Pemilu Legislatif adalah menunggu tanggapan dari masyarakat terhadap nama-nama DCS yang diumumkan. Apabila terdapat bacaleg yang pernah terkait kasus pidana, atau tindakan menyimpang lainnya, dapat langsung disampaikan kepada KPU. Namun warga yang akan mengajukan tanggapan tersebut harus mempunyai bukti dan fakta yang ada.

“KPU tidak mau apabila ke-546 DCS ini saat sampai ke DCT ternyata bermasalah dengan hukum. Jadi warga harus berani untuk menyampaikan tanggapan untuk kebenaran,” ujarnya.

Selain itu, bagi masyarakat yang akan melaporkan, nantinya harus bersedia menjadi saksi. Serta laporan tersebut harus disertai bukti yang kuat dan bisa dipertanggungjawabkan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement