REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung penuh rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi. Namun, PAN mendesak pemerintah memberi program perlindungan agar masyarakat tidak kehilangan daya beli.  

"Segera berlakukan, agar tercipta kepastian masyarakat dalam menghadapi perekonomian di masa mendatang," ujar juru bicara Fraksi PAN Sunartoyo.

Hal tersebut diutarakan Sunartoyo dalam pandangan mini fraksi rapat kerja antara pemerintah dengan Banggar DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Sabtu (15/6). Rapat dipimpin oleh Ketua Banggar asal Fraksi Partai Golongan Karya Ahmadi Noor Supit.

PAN, lanjutnya, mengusulkan agar besaran pemberian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) ditambah dari Rp 150 ribu per bulan menjadi Rp 300 ribu per bulan. "(Durasi pemberiannya) selama lima bulan," kata Sunartoyo.

Terkait asumsi dasar ekonomi makro, Fraksi PAN menyoroti tingkat inflasi 7,2 persen. "Perlu perhatian ekstra keras," ujar Sunartoyo.  

Karenanya, diperlukan kerja sama antara Bank Indonesia dan pemerintah untuk meredam agar inflasi tidak lebih tinggi. Terlebih mendekati bulan suci Ramadhan dan lebaran.  

Ikuti Whatsapp Channel Republika