REPUBLIKA.CO.ID,JEPARA--Dua orang nelayan asal Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Sabtu, ditemukan selamat di perairan Juwana, Kabupaten Pati, setelah sehari sebelumnya hilang saat mencari rajungan di laut.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang, Suharso, ketika dihubungi dari Kudus, Sabtu, kedua nelayan yang ditemukan selamat tersebut, yakni Rohmad (34) dan Rohim (32) yang merupakan kakak adik Desa Tasikharjo, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang.
Kedua nelayan yang sebelumnya dikabarkan hilang pada Jumat (14/6) malam tersebut, kata dia, berhasil ditemukan para nelayan asal Rembang yang ikut melakukan pencarian hingga wilayah Juwana, Pati.
Hasilnya, kata dia, pada Sabtu (15/6) sekitar pukul 07.00 WIB, kedua nelayan tersebut ditemukan selamat di wilayah Perairan Juwana.
"BPBD Rembang juga sudah berupaya melakukan pencarian hingga ke beberapa lokasi bersama para nelayan pada Jumat (14/6) malam, namun belum membuahkan hasil," ujarnya.
Keesokan harinya, kata dia, ada 10 tim nelayan yang melakukan penyisiran, hingga menemukan kedua nelayan tersebut dalam kondisi lemas.
Selanjutnya, kata dia, kedua nelayan tersebut dilarikan ke RSUD Soetrasno Rembang untuk memastikan kondisi kesehatan keduanya, karena semalam terombang ambing ombak di laut.
Keduanya berhasil selamat, kata dia, salah satu faktornya, karena berpegangan pada benda yang bisa mencegah keduanya tenggelam.
Beruntung, lanjut dia, cuaca laut memang cerah, karena saat sekarang musim rajungan, sehingga para nelayan juga berlomba mencari rajungan.
Adapun penyebab kedua nelayan tersebut hanyut di laut, karena perahu yang ditumpanginya mengalami kebocoran.
Teman korban yang juga nelayan asal Desa Tasikharjo, Rembang, Sahri (42) mengungkapkan, korban diperkirakan tenggelam Jumat (15/6) sekitar pukul 18.30 WIB. "Keduanya diperkirakan hilang antara perairan Batangan hingga Juwana, Pati," ujarnya.
Sejumlah nelayan yang juga mencari rajungan pada saat itu, kata dia, memang ada yang mengetahuinya, sehingga para nelayan serempak melakukan pencarian hingga bisa ditemukan pada keesokan harinya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika