Jumat 14 Jun 2013 18:22 WIB

Harga Kebutuhan Pokok Perlahan Naik

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Djibril Muhammad
Sembako di Pasar Tradisional (ilustrasi)
Foto: antara
Sembako di Pasar Tradisional (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Harga beberapa kebutuhan pokok perlahan naik di Sleman. Naiknya harga kebutuhan pokok tersebut dikeluhkan para pedagang sayur seperti di Pasar Gamping.

Siti, pedagang sayur di Pasar Gamping, mengatakan naiknya harga beberapa kebutuhan pokok disebabkan pasokan yang berkurang. "Katanya cuma ada sedikit barangnya di pasar. Mungkin juga karena mau ramadhan dan bbm-nya mau naik," katanya, Jumat (14/6).

Terpantau, harga kebutuhan pokok seperti telur telah naik menjadi Rp 17.500 per kilogram dari harga Rp 16.500 per kilogram. Sedangkan, harga kentang telah naik menjadi Rp 7.500 per kilogram dari Rp 6.500 perkilogram.

Untuk harga cabai merah besar saat ini dijual Rp 25 ribu per kilogram. Sebelumnya, harga cabai merah masih berkisar Rp 20 ribu per kilogramnya. Siti menambahkan, harga cabai rawit saat ini juga melonjak menjadi Rp 20 ribu per kilogram dari harga normal Rp 15 ribu per kilogram.

"Beras harganya juga naik. Sekarang Rp 8 ribu, sebelumnya Rp 7.500. Sayuran juga naik," katanya menambahkan.

Menurut dia, harga sayuran seperti wortel naik menjadi Rp 7 ribu dari harga Rp 6 ribu per kilogram. Sedangkan, harga sayur kangkung yang biasanya dijual Rp 2 ribu untuk tiga ikat, menjadi Rp 2.500 untuk tiga ikat. "Bayam saja biasanya Rp 5 ribu dapat tiga ikat, sekarang satu ikatnya Rp 2 ribu," katanya.

Naiknya harga beberapa kebutuhan pokok tersebut menurutnya dikeluhkan para pembeli. Siti mengatakan banyak pembeli yang mengurangi jumlah barang yang dibeli lantaran harga yang naik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement