REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Stok BBM di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Palu, Sulawesi Tengah, habis sehingga banyak warga yang memilih mengisi kendaraan mereka dengan bensin eceran. "Kami sejak pagi hari sudah tidak menjual karena semua jenis BBM habis," kata Dedy, salah seorang petugas SPBU di Jln Dewi Sartika, Jumat (14/6).

Ia mengatakan untuk jatah pasokan BBM hari ini belum juga datang. Hal senada juga disampaikan Wati, petugas SPBU di Jalan Towua Palu Selatan.

Mereka belum mengetahui pukul berapa baru akan mendapatkan pasokan BBM. "Kami berharap pada siang hari ini juga pasokan BBM dari Depot Pertamina sudah tiba," kata kedua petugas SBPU itu.

Sudah berlangsung sekitar sebulan ini, pasokan BBM dari Depot Pertamina ke setiap SPBU, bukan hanya di Palu, tetapi hampir seluruh kabupaten dan kota di Sulteng sering mengalami keterlambatan. Akibat keterlambatan tersebut terjadi antrean kendaraan cukup padat di SPBU.

Meski BBM di SPBU sering kali kosong, namun bensin khususnya di pengecer cukup banyak dan harganyapun tidak naik. Di pengecer harga bensin dijual rata-rata Rp 5.000 per botol. Sementara harga bensin di SPBU dijual Rp 4.500 per liter.

Ikuti Whatsapp Channel Republika