REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Gunung Merapi di perbatasan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (14/6), sekitar pukul 09.15 WIB, mengepulkan asap hitam setinggi sekitar 100 meter.
"Kepulan asap hitam tersebut hanya merupakan uap saja. Ini biasa terjadi pada Merapi," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta Subandrio.
Menurut dia, kepulan asap hitam tersebut mengarah ke barat dan setinggi sekitar 100 meter. "Namun ini bukan pertanda peningkatan aktivitas kegunungapian. Saat ini Gunung Merapi masih aktif normal," katanya.
Ia mengatakan dari rekam kegempaan vulkanik Gunung Merapi juga tidak menunjukkan adanya peningkatan. "Tidak ada peningkatan kegempaan di Gunung Merapi. Saat ini masih tetap aktif normal," katanya.