REPUBLIKA.CO.ID,  SEMARANG -- Pembukaan "Jateng Fair 2013" pada Kamis malam berlangsung semarak, tidak hanya diwarnai pertunjukan seni dan tari, pelepasan balon, tetapi juga pelepasan lampion warna-warni.

Acara pembukaan "Pameran Jawa Tengah" yang digelar di arena Pekan Raya Promosi Pembangunan (PRPP) Jalan Anjasmoro Tawangsari Semarang tersebut dihadiri Gubernur Jateng Bibit Waluyo beserta istri.

"Jateng Fair 2013" merupakan pameran pembangunan, produk unggulan, hiburan, rekreasi, dan kompetisi yang digelar selama 18 hari pada 13--30 Juni.

Pelepasan lampion yang diunggulkan dalam pembukaan acara itu bagian dari simbol dari "Jateng Fair 2013". Di arena pameran terdapat taman lampion dengan beragam karakter seperti tokoh kartun, pahlawan, binatang, tanaman, dan ada juga yang berbentuk kereta api.

Pengunjung juga dimanjakan dengan beragam seni dan budaya yang tersebar di sejumlah titik, stan kuliner, pameran produk unggulan dari pemerintah kabupaten dan kota, serta wahana bermain anak-anak.

Direktur Utama PT PRPP selaku Ketua panitia kegiatan Titah Listyorini menargetkan setiap hari masyarakat yang berkunjung di "Jateng Fair 2013" mencapai 15 ribu orang.

Tahun lalu, Jateng Fair hanya digelar 10 hari dan jumlah pengunjung mencapai 200 ribu orang, pendapatan kegiatan itu Rp3,2 miliar dari hasil transaksi Rp 25 miliar.

Untuk tahun ini, pelaksanaan kegiatan lebih lama karena digelar 18 hari dengan target jumlah pengunjung 300 ribu orang dan dapat membukukan transaksi Rp40 miliar serta pendapatan sebesar Rp4 miliar.

Tiket masuk ke arena PRPP, tambah Titah Listyorini sebesar Rp12 ribu dan pengunjung dapat menikmati "Jateng Fair" pada Senin-Sabtu pada pukul 16.00 -- 20.00 WIB, sementara Minggu jam 10.00 -- 22.00 WIB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika