REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang mengimbau Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk segera menentukan dukungan kepada bakal calon (Balon) Wali Kota mana yang direkomendasikan.
Seperti diketahui, saat pengambilan formulir dan pendaftaran, Partai Gerindra terdapat dukungan ganda. Adapun dua pasangan yang direkomendasikan adalah Arief Wismansyah – Sachrudin serta Harry Mulya Zein – Iskandar Zulkarnain.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang, Syafril Elain memaparkan sudah melakukan kunjungan langsung ke kantor DPP Partai Gerindra untuk menyampaikan imbauan tertulis maupun tidak tertulis.
"Kami bertemu Wakil Sekjen DPP Gerindra dan langsung menyerahkan surat dari KPU," tuturnya kepada Republika, Kamis (13/6).
Menurut dia, dalam surat tersebut ada tiga hal yang disampaikan yaitu pertama menentukan dukungan partai mana yang sah berdasarkan DPP. Kedua, pasangan mana yang rekomendasinya sah, serta ketiga diharapkan surat dijawab tidak lebih dari tanggal 14 Juni 2013.
Sementara untuk imbauan tidak tertulis apabila KPU hingga lebih dari 15 Juni 2013 tidak mendapat jawaban surat tersebut maka Partai Gerindra dianggap tidak ikut serta dalam Pemilukada Kota Tangerang.
Syafril menambahkan saat menyampaikan surat tersebut, pihak dari DPP Partai Gerindra mengaku mengerti tentang hal tersebut. Sebab, itu merupakan tanggung jawab KPU dalam melakukan tugas terhadap verifikasi yang dilakukan.
Menurut dia dalam peraturan Pemilukada maka setiap partai hanya boleh mengajukan dukungan satu pasang balon wali kota. Sehingga tidak boleh ada yang ganda dalam rekomendasinya.
Seperti diketahui, pada saat pengambilan formulir dan pendaftaran terdapat dua pasangan yang mendapat rekomendasi dari Partai Gerindra. Adapun pasangan tersebut adalah Arief R Wismansyah - Sachrudin yang mendapat rekomendasi dari Partai Demokrat, PKB, dan Gerindra.
Pasangan kedua adalah Harry Mulya Zein (HMZ) - Iskandar Zulkarnain yang mendapat rekomendasi dari PPP, Gerindra, dan PKNU.
Ikuti Whatsapp Channel Republika