REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA, BALI -- Wakil Menteri Luar Negeri Brasil Maria Edileuza Fontenele Reis menyatakan ingin mempromosikan negaranya di Asia Timur lewat Forum Kerja Sama Asia Timur dan Amerika Latin (FEALAC) ke-6 di Bali.
"Target kami adalah mengurangi kurangnya pengetahuan antar masyarakat di kedua kawasan, jika anda lebih mengenal sebuah negara maka kerja sama apapun dapat tercipta," kata Maria Reis di Bali, Kamis (13/6).
Reis menjelaskan bahwa FEALAC merupakan forum penting bagi Brasil, yang mendapat keuntungan lewat mekanisme integrasi dengan negara di kawasan Amerika Latin, serta memperluas hubungan dengan negara di Asia Timur.
"Brasil memiliki prioritas untuk mengembangkan hubungan dengan negara yang ada di belahan bumi yang lain," katanya.
Menurut Reis, sejauh ini tantangan geografis seperti jarak antar kawasan tidak menjadi hal yang berarti dalam peningkatan hubungan dengan negara mitra Brasil.
"Cina adalah mitra dagang terbesar kami, Indonesia juga merupakan ladang investasi yang subur bagi pemilik modal asal Brazil, artinya jarak bukan hambatan bagi hubungan dagang," kata Reis.
Selain itu, keterhubungan antar kawasan Asia dan Amerika Latin juga dirasa sudah cukup baik dengan empat penerbangan yang menghubungkan kedua kawasan itu. "Tetapi mungkin jumlahnya bisa lebih banyak lagi jika hubungan terus meningkat," kata Reis.