REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU---Para petani di daerah Pantura Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengaku gagal panen akibat hujan berkepanjangan sehingga mereka merugi. "Curah hujan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat masih cukup tinggi, pohon mangga tidak mampu berbuah dengan baik, sehingga petani merugi," kata Rastim salah seorang pemilik kebun mangga di Kandanghaur Kabupaten Indramayu.
Pohon mangga saat keluar bunga diguyur hujan deras membusuk, kata dia, tanaman tersebut tidak mampu berbuah saat penghujan, sehingga hasil panen berkurang. "Hasil panen anjlok biasanya satu pohon usia di atas 10 tahun mampu menghasilkan 400 kilogram mangga, kini paling hanya 30 hingga 40 kilogram, padahal biaya perawatan untuk pupuk dan seprotan hama cukup tinggi," katanya.
Ia menambahkan, meski harga mangga mahal tetapi petani tidak menikmatinya karena panen terbatas, mereka berharap panen kedua memasuki musim kemarau.
Kepala Seksi Kelembagaan dan Pengembangan Badan Ketahan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Indramayu, Ir Anang kepada wartawan di Indramayu, Kamis mengatakan, hujan berkepanjangan hasil produksi mangga berkurang, karena petani gagal panen dampaknya pedagang kesulitan pasokan. "Sejumlah pedagang mangga di daerah Pantura Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengaku semakin sulit mendapatkan pasokan akibat panen mangga terus berkurang dibandingkan musim kemarau,"katanya.