REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dari 2.789 hunian tetap yang rencananya bakal dibangun untuk korban Merapi, sebanyak 2.083 sudah selesai dibangun.
"Huntap yang telah selesai dibangun 1.606 unit dan yang masih dalam proses pembangunan 477 unit," kata Wakil Bupati Sleman, Yuni Satia Rahayu.
Dari 2.083 huntap yang telah selesai dibangun, sebanyak 1.233 huntap telah ditempati warga korban letusan merapi. Dalam masa rehabilitas dan rekonstruksi ini, sebanyak 15 unit balai warga, tujuh unit rumah ibadah, dan enam unit kandang ternak komunal telah dibangun. Fasilitas umum tersebut dibangun agar penghuni dapat tinggal dengan nyaman.
Selain itu, untuk mewujudkan lingkungan huntap yang nyaman dibangun drainase, pembangunan talut, dan juga jalan lingkungan sehingga akses jalan lebih mudah.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, berharap pembangunan fasilitas umum tersebut dapat dipergunakan untuk kegiatan kemasyarakatan. Selain itu, Sri Sultan juga berpesan agar warga yang masih memiliki tanah di lokasi erupsi dapat bersama-sama menentukan batas lahan yang tertutup lahar, sehingga memudahkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) menyusun sertifikat tanah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
