REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan tiga desa di Kecamatan Girimulyo rawan longsor akibat hujan deras yang mengguyur daerah itu.
Kepala BPBD Kulon Progo, Untung Waluy, Rabu, mengatakan, tujuh titik rawan longsor di desa tersebut tidak mengancam, namun jika tidak segera ditangani dan turun hujan deras maka akan terjadi longsor.
"Sejak Selasa, 11 Juni, 2013, pukul 17.00 WIB hingga sore ini, tim reaksi cepat (TRC) BPBD, Tagana, Koramil, dan Polsek Girimulyo dalam kondisi wasdapa 24 jam.
Kami terus melakukan patroli di berbagai daerah yang memiliki potensi ancaman," kata Untung.
Untuk itu, ia mengimbau warga di wilayah utara khususnya di Kecamatan Girimulyo untuk mewaspadai curah hujan di atas tiga jam. "Kami minta segera mengungsi ke tempat yang aman karena di tiga desa, yakni Purwosari, Pendoworejo, dan Jatimulyo potensi ancaman tanah longsor sangat tinggi," katanya.
Sementara, hujan deras yang mengguyur Kecamatan Girimulyo sejak Selasa, 11 Juni 2013. pukul 15.00 WIB hingga 17.00 WIB mengakibatkan tanah longsor di Dusun Gendu, Desa Jatimulyo.