REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Tas hitam yang terletak di tengah trotoar dekat pusat perbelanjaan Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (12/6) pagi disambut dengan kegegeran warga yang ingin melewati jalan di sekitaran pusat perbelanjaan tersebut.
Dugaan bom menguak di antara benak pengguna jalan karena kecurigaan atas tas yang tergeletak tanpa sebab di tengah trotoar. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, penemuan tas tersebut langsung ditindak lanjuti pihak kepolisian dari Tim Jibom (penjinak bom).
Polisi mendapat laporan dari seorang juru parkir setempat yang bernama Apriyansyah dan M. Thea Januar sebagai satuan pengamanan (satpam) setempat. Namun, dilokasi kejadian polisi tidak menemukan elemen bom yang menjadi dasar kecurigaan pengguna jalan.
''Setelah di periksa ternyata bukan bom,'' katanya, Rabu (12/6)
Menurut Rikwanto, tas hitam yang tergeletak di tengah trotoar tersebut hanya berisi buku-buku agama Islam sebanyak 48 buah serta sajadah didalamnya. Saat ini tas tersebut masih diamankan pihak kepolisian.