Rabu 12 Jun 2013 16:31 WIB

Mayoritas Angkot di Palembang Tak Lulus Uji Emisi

Angkot (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Angkot (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Mayoritas angkutan perkotaan tak lulus uji emisi gas buang yang dilakukan Badan Lingkungan Hidup dan Dinas Perhubungan Kota Palembang.

Kepala UPTD Angkutan Massal Disas Perhubungan Palembang, Slamet Riyadi, Rabu (12/6) mengatakan pihaknya menargetkan 200 unit kendaraan roda empat diuji emisi gas buang tetapi dari puluhan angkot yang mereka uji mayoritas tidak lulus.

Meskipun sasaran utamanya angkot tetapi tetap saja kendaraan pribadi yang melintas di lokasi pengujian di samping kantor pemkot setempat juga dilakukan pengujian, katanya.

Menurut dia, mayoritas angkot tidak lulus uji emisi karena gas buang kendaraan umum tersebut diatas ambang batas baku mutu.

Karena itu, petugas langsung merekomendasikan kepada pengemudi angkot untuk melakukan perbaikan kendaraan tersebut agar tidak menyumbang pencemaran yang lebih tinggi.

Ia mengatakan, terhadap kendaraan yang telah mengikuti uji emisi gas buang kendaraan mereka memberikan "reward" merupa cendera mata dan menempelkan stiker tanda lulus uji emisi.

Setiap pengendara yang memiliki kendaraan tanpa menyumbang polusi udara tentunya sangat mereka hargai karena berperan aktif dalam mengurangi pencemaran.

Sementara Kepala Badan Lingkungan Hidup Palembang, Agung Noegroho menjelaskan uji emisi tersebut menjadi salah satu cara untuk meningkatkan peran aktif masyarakat mengurangi pencemaran udara.

Dengan uji maka emisi gas buang kendaraan akan terkontrol dan mampu meminimalisir pencemaran, ujarnya.

Dia menambahkan, uji emisi menjadi salah satu dari sejumlah program untuk mendorong Palembang bersih, hijau dan berudara bebas pencemaran atau "clean, green and blue".

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement