REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian yang juga anggota Majelis Syuro PKS, Suswono mengatakan tidak mengetahui perihal dikeluarkannya menteri-menteri PKS dari kabinet Susilo Bambang Yudhoyono.
Dia mengaku tidak masalah bila memang dicopot SBY."Ndak masalah, itu hak prerogatif presiden. Saya nggak terpengaruh, saya bekerja seperti biasa," kata Suswono di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/6).
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jendral Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah mengakui menteri-menteri dari PKS sudah dikelaurkan pihak istana dari kabinet Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Jadi memang, pertengahan pekan lalu seseorang dari pihak istana sudah beritahukan kepada salah seorang menteri PKS. Bahwa PKS sudah dikeluarkan dari koalisi istilahnya," kata Fahri.
Pihak istana tersebut, menurut Fahri berjanji akan mengirimkan surat tertulis dari PresidenSBY pada Sabtu kemarin. Namun, hingga Senin malam surat tersebut tidak juga diterima DPP PKS. Padahal, majelis syuro melalui Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) sudah merencanakan membahas hal tersebut.
"Tidak ada surat dari yang bersangkutan. Makanya acara majelis syuro yang rencananya rapat hari ini dibatalkan kembali," ungkap Fahri. n Ira Sasmita