REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Garuda Indonesia akan menerima 24 armada baru, terdiri dari tiga Airbus A330, 10 Boeing 737-800NG, tujuh Bombardier CRJ1000 NextGen, dan empat Boeing 777300ER. Pesawat baru itu mulai didatangkan pada Juni dan Oktober ini untuk melayani rute-rute perjalanan jauh (long haul), di antaranya, Jakarta– Jeddah dan Sydney-Jakarta-London.
Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan, tak hanya Garuda Indonesia yang mendapatkan pesawat baru, anak perusahaan yang bergerak di tiket murah (LCC) Citilink akan menerima 11 pesawat A320-200. ‘’Total, akhir 2013, Garuda Indonesia dan Citilink akan operasikan 139 pesawat baru,’’ kata dia pada siaran pers yang diterima Republika, Selasa (11/6).
Menurut Emir, melalui program Quantum Leap 2011-2015, Garuda Indonesia akan mengoperasikan 194 pesawat pada 2015 dengan rata-rata usia pesawat di bawah lima tahun. Adapun selama periode Januari–Maret 2013, perusahaan pelat merah itu telah menerima enam pesawat baru. Pesawat itu terdiri dari empat Airbus A320 untuk Citilink dan dua Bombardier CRJ-1000 NextGen untuk Garuda Indonesia. Hingga kini Garuda Indonesia telah mengoperasikan 112 pesawat.