Senin 10 Jun 2013 13:15 WIB

Banjir Hampiri Gedung Sate, Ribuan Arsip Penting Diselamatkan

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Citra Listya Rini
Gedung Sate Bandung
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Gedung Sate Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Musibah banjir menimpa Gedung DPRD Jawa Barat pada Sabtu (8/6) lalu. Akibat banjir tersebut, ribuan arsip, lima motor, 15 komputer dan 15 unit laptop tak terhindarkan dari genangan air.

Sekretaris DPRD Jawa Barat Ida Hernida mengatakan pihaknya terus berusaha untuk mengungsikan semua barang yang bisa diselamatkan akibat msuibah banjir. Adapun barang yang diprioritaskan untuk diselamatkan adalah arsip yang tersimpan di lantai dasar. 

Ida menyampaikan di ruangan arsip terdapat ribuan dokumen lima tahun ke belakang. "Kami berusaha selamatkan dulu karena banyak arsip yang penting," kata Ida di Gedung DPRD Jawa Barat, Senin (10/6). 

Sedangkan motor dan CPU yang terkena banjir, Ida mengatakan sampai saat ini sedang diperbaiki agar bisa normal kembali. Karena semua motor dan CPU diperlukan untuk kepentingan dinas.

Banjir yang menggenangi Gedung Sate, dikatakan Ida membuat pekerjaan Sekretariat Dewan sedikit terhambat. Namun, musibah tersebut tidak sampai mengganggu pelayanan terhadap publik di Jawa Barat. 

Ida mengungkapkan banjir di Gedung Sate ini adalah kali pertama terjadi. Ketinggian air mencapai sekitar satu meter di lantai dasar. "Biasanya air cuma mengegenang di halaman saja tidak masuk ke dalam," ungkapnya.

Berdasarkan pantauan Republika, sisa banjir tersebut sudah tidak menggenangi lagi Gedung DPRD Jawa Barat. Di halaman DPRD Jawa Barat terihat ribuan arsip tampak dijajarkan di bawah terik matahari. 

Perlu diketahui, setiap hujan besar mengguyur Kota Bandung, sejumlah jalan protokol di Kota Bandung memang kerap terjadi banjir Cileuncang. Banjir tersebut, seringkali menggenani Jalan Dipenogoro yang menjadi lokasi Gedung DPRD Jawa Barat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement