REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Lima kapal penumpang penyeberangan Ulee Lhue (Banda Aceh)-Balohan (Sabang), sementara berhenti beroperasi akibat gelombang tinggi.
Di Pelabuhan Ulee Lhue Kota Banda Aceh, Minggu, misalnya dua kapal cepat yakni KM Express Bahari-3 dan Citra Jet bersandar karena ombak pelayaran ke Balohan Sabang tinggi.
Seorang warga Sabang, Abdullah Brewok menyebutkan ratusan penumpang termasuk wisatawan tujuan Banda Aceh tertahan di Balohan Sabang karena kapal tidak beroperasi.
"Ada warga yang sudah membeli tiket namun tidak bisa berangkat ke Banda Aceh karena kapal tidak berlayar, namun itu bisa dimaklumi untuk keselamatan pelayaran," kata Abdullah, Ahad (9/6).
Sementara kapal penyebrangan yang tidak beroperasi dan tertambat di Balohan Sabang yakni KMP BRR, KM Express Bahari-9, dan KM Pulo Rondo.
Sebelumnya pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan tinggi gelombang perairan laut Aceh berpotensi antara tiga hingga empat meter.
Selain kapal penumpang penyeberangan Banda Aceh-Sabang, kapal nelayan tradisional juga banyak yang tidak melaut karena ombak besar dan angin kencang melanda Aceh sejak Sabtu (8/6) malam.