Sabtu 08 Jun 2013 21:33 WIB

Kenangan Terakhir Wapres Boediono Bersama Taufiq Kiemas

Rep: Esthi Maharani/ Red: Nidia Zuraya
Wakil Presiden Boediono.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Wakil Presiden Boediono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) Boediono memiliki kenangan tersendiri bersama Ketua MPR, Taufiq Kiemas. Kenangan terakhir itu terjadi di Ende, NTT pada saat peringatan Hari Lahir Pancasila serta peresmian situa bersejarah Bung Karno pada 1 Juni lalu. Kala itu, untuk pertama kalinya peringatan Hari Lahir Pancasila dilakukan di luar gedung MPR.

"Saya sangat terkejut dengan berita tadi (meninggalnya Taufiq Kiemas). Terakhir 1 juni saya bersama dengan beliau di kota ende," katanya.

Yang diingat Wapres Boediono, kala itu Taufiq Kiemas sangat ceria saat memperingati hari Pancasila di tempat yang sangat bersejarah. Menurutnya, Taufiq Kiemas mungkin merasakan momen tersebut sebagai hal yang istimewa.

"Dia sendiri beberapa kali menyampaikan kepada saya sangat baik memang dalam rangka memperingati hari Pancasila sejarah bangsa ini mempunyai tanda-tanda peninggalan sejarah yang penting," katanya.

Itu menjadi pemikiran Taufiq Kiemas yang disampaikan kepada wapres di podium saat memberikan pidato peringatan hari lahir pancasila. "Kalau memang kita ingin menghormati beliau pandangan-pandangan seperti itu hatus kita lanjutkan, yakni mengembalikan pemahaman landasan negara kita, peringatan hari pancasila dilaksanakan secara bergilir di tempat-tempat yang mempunyai hubungan dengan sejarah pancasila" katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement