Sabtu 08 Jun 2013 19:07 WIB

Penjambret Ditembak Mati Polisi Surakarta

Penembakan (ilustrasi)
Foto: asaljangan.com
Penembakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Jajaran Kepolisian Resor Kota Surakarta menembak tersangka kasus penjambretan di depan Toko Sepatu Sadinoe di Jalan Kusumodiningratan Keprabon, Banjarsari Solo, Sabtu (8/6).

Polisi Polsek Banjarsari mampu melumpuhkan pelaku dengan menembak kakinya, saat tersangka bernama Wawan Ardi (30), warga Pasar Kliwon Solo, berupaya kabur hingga di depan SMP Theresia Surakarta di Jalan Saharjo Kebalen Solo, Solo.

Kini, tersangka dirawat di Rumah Sakit Brayat Minulya Solo, untuk perawatan karena tertembak di bagian paha kanannya.

Sulardi (41), saksi mata dan warga Pringgondani Banjarsari mengatakan penembakan tersangka yang mengendarai sepeda motor itu terjadi di Jalan Kusumoyudan Keprabon.

Tersangka langsung melarikan diri lagi ke arah kanan Jalan Saharjo atau di depan sekolah SMP Theresia, namun dia dapat ditembak kakinya oleh petugas, setelah mengabaikan tembakan peringatan. "Peristiwa jambret itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB," katanya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Banjarsari AKP Sunarto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut yakni tersangka penjambretan dengan membawa senjata mainan jenis pistol 'airsoft gun.'

Pelaku penembakan terpaksa melumpuhkan korban dengan ditembak kakinya karena saat dilakukan tembakan peringatan justru melarikan diri.

Menurut dia, kronologi kejadian berawal saat pelaku melakukan penjambretan terhadap korban pengendara sepeda motor, Mutiara (39) yang berboncengan dengan Lie Tuan (70), warga Perum Wanawasa Blok E 3 Mojosongo Solo.

Korban dengan mengendara sepeda motor Honda Supra X 125 Nopol AD 6998 EK dari arah selatan dan setibanya lokasi kejadian, pelaku yang mengendarai Yamaha Xeon Nopol AD 6972 ZU langsung merebut tas korban.

Namun, pelaku tidak sempat membawa kabur tas korban karena petugas polisi yang sedang melintas di lokasi tersebut langsung mendatangi penjambret itu.

Pelaku langsung membawa lari sepeda motor korban ke arah Jalan Kusumoyudan dan petugas langsung melakukan pengejaran. Pelaku terjatuh setelah ditembak oleh petugas dan akhirnya dilumpuhkan kakinya dengan timah panas.

Korban yang terluka lecet pada kakinya langsung dibawa ke rumah sakit, tetapi keduanya minta rawat jalan dan pulang ke rumahnya. "Kami menyita sebuah sepeda motor Yamaha Xeon dan senjata airsoft gun, sebuah handphone milik tersangka," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement