Sabtu 08 Jun 2013 14:23 WIB

Wapres: Generasi Muda Harus Lebih Baik dari Pemimpin Sekarang

Wapres Boediono
Foto: Saptono/Antara
Wapres Boediono

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wakil Presiden Boediono mengingatkan Indonesia jangan sampai macet serta hilang dari peredaran yang nasibnya sama dengan negara dan bangsa lain karena tidak memiliki generasi muda dan pemimpin berkualitas serta rasa nasionalisme.

"Generasi muda dan pemimpin mendatang harus lebih baik dari yang sekarang," kata Boediono di Padang, Sumatera Barat, Sabtu (8/6).

Hal tersebut disampaikan Wapres saat silaturahim dengan perwakilan pelajar SMA/ SMK/ MA/ mahasiswa se-Sumbar. Hadir dalam dalam acara itu Ibu Herawati Boediono, Mendagri Gamawan Fauzi, Menpora Roy Suryo, Wamendikbud Musliar Kasim, Wamenkes Ali Gufron, serta Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

Menurut Boediono, generasi muda jangan ragu menjadi pemimpin karena negara ini membutuhkan pemimpin berkualitas. Dikatakan kunci menjadi pemimpin bangsa berkualitas harus mampu membawa gerbong bangsa menjadi maju dan selamat.

"Banyak bangsa yang maju, modern dan sejahtera tapi banyak juga bangsa macet jalan dan hilang dari peredaran," katanya.

Untuk menyiapkan pemimpin berkualitas, Wapres mengatakan, pendidikan sangat dibutuhkan. "Kunci pembangunan di indonesia adalah pendidikan dan kesehatan karena keduanya menciptakan kualitas manusia," katanya.

Boediono mengibaratkan kesehatan merupakan perangkat keras dan pendidikan merupakan perangkat lunak, jika diibaratkan sebuah komputer. "Dua-duanya harus dilakukan seimbang karena kalau salah satu lebih besar sementara satu lain lebih kecil maka akan pincang," katanya.

Wapres minta kepada generasi muda untuk tidak sekadar menjadi pekerja dan pegawai tapi harus menjadi pemimpin. Boediono mengatakan jika bukan generasi muda untuk disiapkan menjadi pemimpin maka siapa lagi yang melanjutkan perjalanan bangsa dan negara.

"Generasi muda harus siap menerima estafet dan harus lebih siap dari generasi sekarang," kata Boediono.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement