REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Terminal Induk Kota Bekasi menggelar uji kelayakan jalan bagi sejumlah armada bus antarkota antarprovinsi (AKAP).
Uji kelayakan yang digelar menyambut Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri itu, untuk memberikan kenyamanan dan menekan risiko kecelakaan.
Kepala Terminal Induk Kota Bekasi, Zeno Bachtiar, sepekan menjelang masuknya bulan puasa, seluruh armada AKAP akan dilakukan uji layak jalan. Pengujian itu nantinya akan diterapkan juga untuk armada bus dalam kota.
"Pengujian ini akan dilakukan dalam dua tahap. Pertama, uji coba layak jalan ini akan dilaksanakan satu minggu menjelang puasa. Kedua, uji layak berikutnya akan dihelat sebelum masa angkutan lebaran tiba,” tuturnya kepada ROL, Jumat (7/6).
Zeno menjelaskan, uji kelayakan tersebut sebagai peringatan awal bagi pemilik armada bus. "Agar lebih memperhatikan kondisi kendaraannya."
Pihaknya akan menindak tegas jika menemukan pelanggaran dalam uji kelayakan tersebut. "Bagi mereka yang melakukan pelanggaran ringan, seperti tidak adanya ban cadangan, lampu sen yang tidak menyala, lampu utama mati dan sebagainya, pihak terminal akan meminta mereka untuk segera memperbaikinya hari itu juga. Tetapi, jika pelanggaran yang ditemukan masuk ke dalam kategori berat, seperti kaca kendaraan pecah hingga tidak melengkapi surat jalan, maka armada busnya dapat dikandangkan atau dicabut izin trayeknya," paparnya.