Jumat 07 Jun 2013 12:44 WIB

Cawapres Partai Golkar Belum Diputuskan

 Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menjawab sejumlah pertanyaan wartawan sebelum bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (8/5).  (Antara/Andika Wahyu)
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menjawab sejumlah pertanyaan wartawan sebelum bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (8/5). (Antara/Andika Wahyu)

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON--Calon wakil presiden yang akan mendampingin capres dari Partai Golkar, Aburizal Bakrie saat pemilu presiden (Pilpres) 2014 belum diputuskan,

"Masih lama tenggat waktu proses tersebut, sehingga kita kerja untuk meyakinkan masyarakat Indonesia dulu," kata Ketua Umum Partai Golkar tesebut ketika dikonfirmasi di lapangan Hurnala, desa Tulehu, pulau Ambon, Jumat (7/6).

Aburizal berada di Ambon dalam rangka berkampanye untuk Said Assagaff - Zeth Sahuburua (SETIA) yang mengikuti Pilkada Maluku 11 Juni 2013.

Ia menyatakan juga membutuhkan dukungan masyarakat Maluku untuk bisa menjadi Presiden. "Jadi memenangkan pasangan SETIA di pilkada Maluku ini bagian dari target Partai Golkar untuk mengevaluasi peluang memenangkan Pilpres 2014," ujarnya.

Didesak kapan memutuskan Cawapres, dia menjelaskan, ada mekanismenya yang nantinya diputuskan internal Partai Golkar. "Kami juga perlu mengevaluasi kegagalan pemilihan Legislatif dan Pilpres lalu sebelum memutuskan kriteria penyaringan Cawapres," katanya.

Sebelumnya, Aburizal mengungkapkan dari tiga kali Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI selama masa reformasi Partai Golkar selalu gagal.

Kegagalan memenangi tiga kali Pilpres karena masalah penetapan Capres setelah Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD sangat terlambat.

"Saya pandang ini terlambat karena tidak punya waktu untuk melakukan strategi pemenangan. Jarak waktu yang terlalu dekat hanya tiga bulan tak cukup untuk menaikkan elektabilitas calon," katanya.

Masalah lainnya, penetapan setelah berlangsungnya Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD memudarkan daya juang dan melemahnya semangat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement