Jumat 07 Jun 2013 10:08 WIB

BBM Siap Naik, Warga Borong Sembako

Menjelang kenaikan BBM subsidi/ilustrasi
Menjelang kenaikan BBM subsidi/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU---Sejumlah warga Bengkulu berbelanja kebutuhan dapur dan sandang untuk keperluan menyambut bulan puasa dan Lebaran lebih awal guna mengantisipasi kenaikan harga terkait dengan perubahan harga bahan bakar minyak. "Beberapa bahan dapur yang bisa dibeli lebih awal, yakni bawang putih dan bawang merah, karena dua komoditas ini rawan kenaikan," kata Ny. Wati, warga Nusaindah, Kota Bengkulu, Jumat.

Ia menjelaskan, saat ini, harga bawang merah Rp 18.000--Rp 20.000 tiap seperempat kilogramnya, atau masih berkisar Rp 80.000 per kilogram, sedangkan bawang putih harganya lebih murah. "Peluang untuk naik bisa saja terjadi ketika Pemerintah benar-benar menaikkan harga BBM. Sekarang saja ada kenaikan sekitar Rp 2.000 per kilogram untuk bawang merah sejak sepekan lalu, yang sebelumnya sempat berkisar Rp 16 ribu untuk seperempat kilogram," kata dia.

Selain kedua jenis bumbu dapur itu, dia pun membeli gula putih serta minyak goreng dalam jumlah melebihi biasanya. "Untuk gula tiga kali lipat dari belanja bulanan karena saat puasa kebutuhan gula pun meningkat, sedangkan minyak goreng meski ada peningkatan jumlah pembelian, tidak begitu banyak," katanya.

Wawan F., warga Curup yang ditemui di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Bengkulu, mengaku sengaja membeli perlengkapan untuk Lebaran bagi anak-anaknya. "Saya paksakan membeli baju lebaran anak dari sekarang. Memang risikonya baju tersebut akan dipakai sebelum waktunya, tetapi diakali dengan membeli dua pasang," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement