REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Seorang pendaki meninggal dunia saat berada di kaki Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (6/6). Bersama rekannya, ia mencoba ingin mendaki gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 meter dpl itu.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) Ayu Dewi Utari mengatakan, identitas korban bernama Bakuh Subagio (56 tahun), alamat Kayu 2 No 1 RT 05 RW 04, Pongangan, Kabupaten Gresik.
Ayu menjelaskan kronologis pendakian Bakuh. Korban memulai pendakian dari Pos Ranu Pani pada pukul 10.00 WIB. Dua jam berselang, korban tiba di Pos 1 dari empat pos dalam jalur menuju Ranu Kumbolo.
Di pos tersebut, kata Ayu, korban tiba-tiba merasa kesakitan. Tanpa menunggu lama, Bakuh dievakuasi temannya kembali ke Pos Ranu Pani pukul 15.00 WIB. Kemudian, korban langsung dibawa turun menuju Rumah Sakit Sumber Sentosa, Tumpang, Malang. "Oleh dokter, korban dinyatakan meninggal dunia pukul 16.30 WIB. Didiagnosis terkena serangan jantung," kata Ayu kepada wartawan, Kamis (6/6) malam.
Ayu mengimbau kepada pendaki untuk tidak memaksakan diri ke Gunung Semeru kalau fisiknya tidak kuat. Hal itu untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
