Kamis 06 Jun 2013 22:15 WIB

Puluhan Imigran Gelap Ditangkap di Garut

Seorang imigran gelap mengacungkan tangan tanda perdamaian saat menunggu pendataan di kantor Direktorat Jendral Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Senin (13/2). (Republika/Aditya Pradana Putra)
Seorang imigran gelap mengacungkan tangan tanda perdamaian saat menunggu pendataan di kantor Direktorat Jendral Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Senin (13/2). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID,GARUT--Polisi menangkap puluhan imigran gelap dari Iran yang kapalnya rusak di laut Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis.

Kapolsek Cikelet AKP Taka Supanta mengatakan, seluruh imigran itu berasal dari negara Iran, dan kini ditampung sementara di aula Kecamatan Cikelet menunggu penanganan lebih lanjut oleh kantor Imigrasi.

"Para imigran gelap, diantaranya enam orang anak-anak itu kami tampung sementara di aula Kecamatan Cikelet," kata Taka.

Ia menuturkan, keberadaan imigran itu diketahui setelah ada laporan dari awak perahu melalui saluran radio yang meminta bantuan ke Satuan Polisi Air dan nelayan.

Dalam laporan itu, kata Taka, disebutkan bahwa perahu yang mengangkut puluhan imigran gelap tersebut mengalami masalah di mesinnya dan minta untuk dievakuasi ke daratan.

"Perahu pengangkut imigran gelap itu berhasil dilabuhkan di Pantai Cimari sekitar pukul 15.00 WIB, lalu kami bawa imigran ke kantor kecamatan," katanya.

Ia mengatakan, keberadaan imigran itu membuat petugas kepolisian kewalahan karena seringkali mereka minta keluar dari penampungan kemudian kabur.

Anggota kepolisi yang jumlahnya terbtas, kata Taka, sempat kerepotan ketika menangkap kembali imigran yang sempat meninggalkan tempat penampungan.

"Kami kerepotan mengumpulkan kembali mereka yang kabur. Mereka ini maunya ke Jakarta, tapi kami tetap minta untuk diam di kantor kecamatan," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement