Kamis 06 Jun 2013 17:30 WIB

Pembakaran Toko di Palembang Terkait dengan PIkada?

Petugas berusaha memadamkan kebakaran yang terjadi di komplek pertokoan Glodok Jaya,Tamansari,Jakarta Barat, Rabu (6/2).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Petugas berusaha memadamkan kebakaran yang terjadi di komplek pertokoan Glodok Jaya,Tamansari,Jakarta Barat, Rabu (6/2).

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG--Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Saud Usman Nasution menegaskan, jajarannya sedang mengusut tuntas pelaku pembakaran salah satu toko elektronik di Kota Palembang, Selasa (4/6).

"Kita sedang mengusut tuntas pelaku pembakaran toko elektronik di kawasan Jalan Masjid Lama itu dan tengah memeriksa beberapa saksi, kemudian menentukan tersangkanya," kata Kapolda Saud Usman Nasution di Palembang, Kamis.

Apalagi pembakaran itu ada indikasi dugaan terkait hasil Pilkada calon Wali Kota Palembang belum lama ini, maka pengusutannya akan dikembangkan pada pelaku utamanya.

Demikian juga berbagai kasus Pilkada lainnya, yaitu seorang oknum perwira polisi dalam jajaran Polres OKI diproses di Mapolda Sumsel, karena diduga melakukan intimidasi terhadap masyarakat untuk memilih salah satu pasangan calon gubernur.

"Kasus ini masih kami dalami, apakah benar atau tidak oknum tersebut mengajak untuk memilih salah satu kandidat", katanya.

Oknum bersangkutan sudah diamankan di Mapolda, nanti akan dilakukan penyelidikan, dan pihaknya tidak memberikan toleransi kepada siapapun yang terbukti melanggar aturan termasuk jajaran perwira polisi, ujarnya.

Terkait pengamanan Pilkada empat kabupaten dan gubernur Sumsel digelar serentak, pihaknya menurunkan personel sebaanyak 8.600 orang tersebar di seluruh kabupaten/kota.

Khusus pengamanan di Kabupaten Pemekaran Musi Rawas Utara (Muratara), Kabupaten Musi Rawas saat ini kondisinya sudah kondusif terlebih daerah itu sudah positif menjadi daerah Otonomi baru (DOB), ujarnya

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement