Rabu 05 Jun 2013 12:01 WIB

PAN Minta Partai Koalisi Solid Kawal Pemerintah

Rep: Muhammad Akbar Wijaya / Red: Djibril Muhammad
Taufik Kurniawan
Foto: Antara/Andika Wahyu
Taufik Kurniawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) berharap dinamika persepsi kenaikan BBM tidak mengganggu soliditas partai-partai koalisi. Soliditas koalisi mesti tetap terjaga hingga ke akhir pemerintahan.

"PAN menghimbau partai koalisi solid," kata Sekretaris Jendral DPP PAN, Taufik Kurniawan kepada wartawan di kompleks MPR/ DPR, Senayan, Rabu (5/6).

Taufik menyatakan kenaikan BBM mesti dilihat dalam konteks penyelamatan anggaran negara. Di dalamnya, terkait pula soal usaha menyejahterakan masyarakat. "Ini (kenaikan BBM) atas nama kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Menurut Taufik rapat Setgab tadi malam membahas soal bentuk kompensasi kenaikan harga BBM. Dia menyatakan sejumlah partai koalisi yang hadir (minus PKS) sepakat memberikan kompensasi ke masyarakat dalam bentul bantuan tunai (BLSM), beras bagi warga miskin, beasiswa pendidikan, dan pembangunan infrastruktur pedesaan. "PAN lebih menitikberatkan pada Raskin," kata Taufik.

PAN, kata Taufik mengusulkan agar pemberian beras miskin dan BLSM ke masyarakat dilakukan selama mungkin. Hal ini karena menurut Taufik kenaikan harga BBM akan berdampak akumulatif jangka panjang ke masyarakat.

Semakin panjang bantuan diberikan, itu akan semakin baik bagi masyarkat. "Kalau bisa dilakukan selama-lamanya," katanya.  Selain itu, PAN juga berharp mekanisme pembagian beras miskin dan BLSM ke masyarakat dilakukan secara transparan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement