REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS Nasir Djamil mengatakan, menaikkan harga BBM menjelang puasa dan lebaran hanya membuat rakyat kecil menderita. Hingga saat ini, PKS belum bisa menerima kenaikkan harga BBM sebab menyangkut hajat hidup orang banyak.
PKS, ujar Nasir, masih tetap dalam posisi menolak kenaikan harga BBM. Menjelang puasa dan lebaran harga barang-barang itu sudah naik, apalagi jika harga BBM dinaikkan.
"Pemerintah sendiri selama ini juga tidak mencegah harga barang di pasar melonjak, ini hanya akan membebani ekonomi rakyat," ujarnya di Jakarta, Rabu, (5/6).
Apalagi, kata Nasir, menjelang lebaran tentu saja masyarakat transportasi untuk mudik. Dengan kenaikan harga BBM, tiket transportasi bisa naik tinggi. Pada intinya, terang Nasir, PKS tidak ingin pecah kongsi dengan Setgab. PKS hanya ingin keputusan pemerintah tidak membebani masyarakat kecil.