Selasa 04 Jun 2013 23:58 WIB

Isra Miraj Momentum Pemprov Jatim Bangun Pendidikan Islam

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Karta Raharja Ucu
Foto: Republika

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur berencana membangun dunia pendidikan Islam lewat pondok pesantren. Ke depan, setiap ponpes di Jatim diwajibkan memiliki balai latihan kerja (BLK) untuk mengasah keterampilan santri.

Rencana itu bakal direalisasikan pada memperingati Isra Miraj, Kamis (7/6) mendatang. Gubernur Jatim, Soekarwo mengatakan, pihaknya membuka peluang kerja sama bagi ponpes yang ingin mendirikan BLK. Selain ilmu agama, Soekarwo menilai, kepandaian dan bakat santri dalam bidang lain, dapat menjadi modal mereka di dunia kerja atau usaha.

"BLK bisa seperti pelatihan komputer, tata busana, bahasa asing, tata boga, otomotif, dan lain-lain," kata Soekarwo saat menghadiri persiapan Isra Miraj, di Ponpes Subulul Huda Kembang Sawit Madiun belum lama ini.

Ia berharap, dunia pendidikan islam di Jatim tidak kalah dengan sekolah umum. Sebab, para santrinya akan memiliki wawasan ilmu agama yang memadai serta keterampilan khusus yang dapat diandalkan.

Selain itu, BLK juga bisa menjadi daya tarik ponpes dalam menjaring calon siswa baru. Dengan begitu, kesan konservatif yang tertanam di masyarakat, ponpes hanya fokus pada nilai keagamaan, dapat berubah. “Silahkan ajukan tawaran kerjasama. Kami siap membantu karena ini demi kemajuan Ponpes di Jatim” katanya menandaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement