REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti mengatakan pernyataan Priyo Budi Santoso yang menyebut ada elite Golkar ingin menyingkirkan posisinya boleh jadi benar. Hal ini karena persaingan antarindividu di internal politik masih menjadi hal lumrah.

"Kemungkinan ada yang ingin menyingkirkan Priyo besar," kata Ray ketika dihubungi Republika, Selasa (4/6).

Ray mengatakan, penyingkiran Priyo bisa saja terjadi seiring menguatnya kepentingan antarelite Golkar jelang pemilu 2014. Kepentingan itu misalnya menyangkut penetapan daerah pemilihan (dapil), daftar caleg tetap (DCT), hingga penentuan posisi ketua umum mendatang. 

"Faksi-faksi baru bisa muncul seiring waktu. Aktornya tidak tunggal," ujarnya.

Menurut Ray usaha penyingkiran Priyo bisa menimpa kader Golkar lain. Hal ini lantaran sistem politik Indonesia yang semakin terbuka dan liberal. "Dengan sistem proporsional terbuka persaingan individu bakal menguat," katanya.

Ray menyatakan sikap saling sandera dan saling menjatuhkan masih menjadi hal lumrah dalam persaingan politik partai di Indonesia. Intrik politik antarkader partai seolah menjadi kelaziman yang sulit ternafikan. "Kultur politik di Indonesia belum terbangun sehat," ujarnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika