REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut liburan sekolah, pusat belanja Thamrin City menghadirkan 'Wisata Rumah Hantu Kuyang Dayak', wahana hiburan menarik dan edukatif bagi anak-anak tentang keberanian.
Public Relation and Promotion Manager Thamrin City, Lucy R Nazirwan mengatakan, tujuan dibuatnya wahana rumah hatu tak lain untuk memberikan alternatif tujuan wisata edukatif bagi anak-anak dalam mengisi masa liburan sekolah. Lucy berharap, wisata rumah hantu dapat memberikan suatu wawasan baru serta memberikan edukasi tentang keberanian bagi siswa-siswa sekolah.
Lucy menjelaskan, tema Dayak dipilih lantaran Tahmrin City ingin mengetengahkan tema bernuansa Kalimantan, sebagai nilai wawasan yang ingin ditanamkan pada siswa calon pengunjung. Kisah rumah hantu Kuyang Dayak memang diangkat dari kisah nyata dan film berjudul 'Perawan Dayak'.
“Karena itulah, semua properti wisata rumah hantu kami bawa langsung dari Kalimantan, tempat asalnya,” ujar Lucy di Jakarta, Senin (4/6).
Guna membuat wahana wisata makin menarik, Thamrin City menggandeng Wahana Ghaib Extreme yang akan mengelola wisata rumah hantu mulai 1 Juni sampai 31 Juli 2013. “Rumah hantu akan buka pada jam 10.00 WIB sampai 19.00 WIB dengan tiket masuk Rp 20 ribu per orang,” kata Lucy.
Produser film 'Perawan Dayak' Indra Singh menambahkan, properti syuting film bergenre horor yang dihadirkan dalam wahana wisata rumah hantu dimaksudkan untuk memperkenalkan budaya suku Dayak di Jakarta. Menurut Indra, film garapannya memang diproduksi di Kalimantan.