REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebuah benda diduga bom rakitan gegerkan warga Perumahan Pondok Timur Mas, Kelurahan Jaka Setia, Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi.
Pemilik rumah Blok B 4/14 RT 1/13, Marpaung (40 tahun), mengatakan kepada Republika, Senin (03/6), tidak mengenal jelas orang yang mengontrak dirumahnya.
Dia mengatakan, rumah tersebut sudah setahun dikontrakkan. "Joni (35 tahun), dan istrinya (35 tahun) sudah sejak Mei 2012 mengontrak di rumah saya. Saya tidak begitu mengenal dekat dengan Joni," ujarnya.
Dia menyampaikan, hanya tahu Joni bekerja sebagai pemasok ayam goreng untuk Rumah Makan Ny Suharti di Kranggan. Dia mengatakan, Joni berasal dari Jawa Timur, sementara istrinya asli dari Sumatera Utara.
"Sebelumnya Joni pernah menawarkan membuatkan alat penurun daya listrik. Dia juga mengakui bisa membuatkan perangkat sound system," cerita Marpaung.
Marpaung menyampaikan, rumahnya sudah empat bulan ditinggalkan Joni. Dia menceritakan, dikabarkan istrinya mengenai adanya benda yang dicurigai bom rakitan.
"Istri saya yang menelepon mengabarkan ada benda yang diduga bom rakitan. Saya langsung menuju ke rumah," katanya.