REPUBLIKA.CO.ID, SANGATTA -- Harga daun seledri di Kutai Timur khususnya di Kota Sangatta, Kalimantan Timur, kini Rp 100 ribu per ikat isi 10 batang. Mahalnya harga daun seledri ini disebabkan komoditas itu langka di pasaran.
"Barangnya sulit diperoleh, dan harganya pun sangat mahal," kata Eka, pedagang bumbu di Pasar Induk Teluk Lingga, Sangatta, Ahad (2/6).
Eka mengatakan, dalam satu ikat besar isinya 10 batang, sedangkan ikatan kecil berisi 10 lembar daun harga jual ecerannya pun Rp 10 ribu. Kelangkaan daun seledri sudah berlangsung dua bulan, membuat komoditas itu laksana emas nilainya, namun tetap dicari konsumen, kata pedagang.
Didik, pedagang sayuran dan bumbu di Jalan Pendidikan Sangatta Utara, mengatakan sudah dua bulan pasokan belum lancar sehingga harganya sangat tinggi. Ia yang juga pengurus kelompok tani di Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, mengatakan, kalau dalam waktu dekat ini pasokan seledri tidak lancar, harganya akan semakin melambung.
Selama ini pemenuhan kebutuhan seledri di Sangatta masih oleh kiriman luar seperti dari Bontang dan Samarinda, karena produksi di Sangatta belum mampu memenuhi permintaan. "Kami khawatir jika produksi lokal belum tersedia akan memicu harga seledri tinggi pada bulan puasa nanti karena kebutuhan terus meningkat," katanya.