Ahad 02 Jun 2013 12:21 WIB

Kompolnas Minta Polisi Serius Tangani Pembunuhan Tito

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Djibril Muhammad
Seorang polisi menjaga warung TKP penembakan Fransiskus Refra (Tito Kei) di perumahan Taman Tytian Indah, Medan Satria, Bekasi, Sabtu (1/6).
Foto: Antara/Paramayuda
Seorang polisi menjaga warung TKP penembakan Fransiskus Refra (Tito Kei) di perumahan Taman Tytian Indah, Medan Satria, Bekasi, Sabtu (1/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta segera aparat kepolisian menyelesaikan kasus pembunuhan terhadap Tito Refra Kei (44), adik John Kei, di Perumahan Taman Titian Indah, Kelurahan Kalibaru, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (31/5) malam.

Komisianer Kompolnas Edi Saputra Hasibuan menilai sekalipun masih belum terduga adanya terkait premanisme, penembakan tersebut bukan hanya membunuh Tito, namun orang yang tidak bersalah pun ikut terbunuh.

Seperti diketahui, Rastim (70) yang berprofesi sebagai penjual rokok di Perumahan Titian Indah, bekasi, ikut tertembak dan akhrinya tewas. Dia dimakamkan di RT 13/05 Kampung Dukuh Rudin, Dusun Wage, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan (1/6). "Ungkap siapa dalang pembunuhan Tito," katanya, Ahad (2/6).

Edi menjelaskan, tidak ada alasan bagi Polri untuk bertindak lambat menangani kasus ini. Ini sangat meresahkan masyarakat. Ini membuktikan aksi 'koboy' masih hidup subur di negeri ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement