REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--Hampir dua tahun, Mobile PLIK (M-PLIK) berkeliling ke kecamatan-kecamatan di Kabupaten Cirebon. Masyarakat desa pun bisa menikmati layanan internet di M-PLIK ini secara gratis.
M-PLIK di Cirebon ada lima unit mobil, yang tersebar di beberapa wilayah kecamatan. Yakni, Gunung Jati, Pekalipan, Ciwaringin, Gegesik, dan Depok.
Dengan beroperasi wajib minimal empat jam per hari, M-PLIK yang tidak menetap di satu lokasi, bisa ditemukan di tempat-tempat publik, seperti bazar, terminal, tempat wisata, juga sekolah. Selain itu, M-PLIK bisa didatangkan sesuai permintaan masyarakat.
"Banyak permintaan dari sekolah-sekolah yang belum punya sarana lab komputer atau sarana internet," kata Wawan, mitra sekaligus penanggung jawab M-PLIK Kecamatan Gunung Jati saat ditemui di area parkir wisata Sunan Gunung Jati Cirebon, Sabtu (1/6).
Dia mengatakan, fasilitas internet di M-PLIK ini bisa membantu dalam proses belajar dan mengajar di sekolah. Kalangan pelajar dan guru di desa terpencil dapat mengakses internet untuk mencari informasi tentang pengetahuan dan pendidikan.
Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) dan Mobile Plik (M-PLIK) merupakan dua dari empat program Desa Pinter (Desa Punya Internet). Program tersebut dilaksanakan oleh Badan Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI).
M-PLIK merupakan pusat layanan internet kecamatan yang bersifat bergerak untuk akses internet yang sehat, aman, cepat, dan murah. M-PLIK melayani akses internet untuk desa-desa terpencil, daerah perbatasan, dan daerah perintisan oleh pemerintah (Kementerian Telekomunikasi dan Informatika).
Penyediaan M-PLIK ini merupakan amanat pasal 5 Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No 48/PER/M.KOMINFO/11/2009 tentang Penyediaan Jasa Akses Internet di Wilayah Pelayanan Universal Telekomunikasi Internet Kecamatan sebagaimana telah diubah.