REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sekretaris Daerah Kota Bogor Aim Halim Hermana mengajak masyarakat Bogor untuk menyayangi orang lanjut usia dengan mencanangkan gerakan "Nyaah Ka Kolot".
"Lansia harus di dorong agar dapat melaksanakan fungsi sosialnya dan terus berperan aktif dalam hidup bermasyarakat," kata Aim dalam memperingari HUT Lembaga Lansia Indonesia (LLI) tingkat Kota Bogor, Sabtu.
Aim mengatakan, pada tahun 2020 diperkirakan jumlah penduduk usia lanjut Indonesia bisa mencapai 11,34 persen dari jumlah penduduk keseluruhan.
Kondisi tersebut, lanjut Aim, akan melahirkan tantangan baru bagaimana menjadikan peningkatan jumlah pendudukan lansia menjadi sebuah potensi bukan menjadi beban pemerintah.
Aim menyebutkan, peran LLI kedepan akan menghadapi tantangan yang tidak ringan dalam merancang langkah pemberdayaan para lansia.
"Hal itu terutama dikaitkan dengan pertumbuhan jumlah penduduk lanjut usia sebagai salah satu dampak positif dari usaha peningkatan kesejahteraan yang dilakukan pemerintah selama ini," katanya.
Menurut Aim, kalangan lanjut usia masih memiliki peran dan potensi untuk memberikan bimbingan dan nasehat berdasarkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, pengalaman dan kearifannya untuk mengamalkan pengetahuan dan pengalamannya, transfer proses keteladanan kepaxa generasi muda.
"Para lansia harus di dorong agar dapat melaksanakan fungsi sosialnya. LLI memiliki peran yang relatif besar dalam mewujudkan proses tersebut," kata Aim.
Sementara itu, Ketua LLI Kota Bogor, Aisyah Wan Granie mengatakan, kegiatan HUT LLI bertujuan melembaganya nilai-nilai sosial untuk meneladani dan menghargai lansia di Kota Bogor.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.
sumber : Antara