REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kesan modern kini tampak di Pasar Tambah Rejo, Surabaya, Jawa Timur. Salah satu pasar tradisional di Kota Surabaya itu kini dilengkapi dengan fasilitas layar televisi ukuran 42 inchi.
Setiap harinya para pedagang dan pembeli di Pasar Tambah Rejo bisa melihat perkembangan harga-harga kebutuhan bahan pokok di berbagai pasar di Surabaya melalui program yang ditayangkan oleh TV Pasar. Keberadaan TV Pasar ini merupakan pertamakali di Indonesia terpasang di pasar, dan menjadi momentum awal untuk pasar-pasar di Surabaya yang dikelola oleh PD Pasar Surya.
“Tahap kedua Pasar Wonokromo, dan mudah-mudahan segera terpasang,” kata Direktur Utama PD Pasar Surya, Karyanto W Soewignjo, di sela-sela acara peresmian TV Pasar atau TV Wall di Pasar Tambah Rejo, Jumat (31/5).
Persemian TV Pasar dilakukan langsung oleh Walikota Surabaya, Tri Rimaharini. Launching pertama TV Pasar ini juga dilakukan bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-720.
Keberadaan TV Pasar, diharapkan Karyanto akan memberi dorongan semangat untuk pemasangan selanjutnya di Wonokromo, Pabean, dan Kapasan. Sedangkan di pasar lain akan dipasang TV 42 inchi meski dengan program yang sama.
Karyanto menuturkan, peluncuran TV Pasar di Tambah Rejo menjadi proyek percontohan, dan akan menjadi arena informasi dan edukasi bagi pedagang, pembeli maupun masyarakat. "Tetapi juga dirprogramkan menjadi sarana rekreasi bagi warga Surabaya," ujarnya.
Menurutnya, TV Pasar ini beda dengan videotron. Yang terpasang di Tambah Rejo terdiri dari Sembilan TV 42 inchi, tetapi terintegrasi menjadi satu kesatuan. Selain itu juga menjadi media informasi, misalnya tentang harga-harga di berbagai pasar di Surabaya.
“Kelak orang ke pasar bisa melihat indeks harga, sehingga mereka bisa mengetahui perubahan harga setiap harinya, dan pedagang tidak lagi menawarkan terlalu tinggi,” kata Karyanto. Ke depan, PD Pasar Surya juga akan melakukan kerja sama untuk mewujudkan radio streaming.
Semua ini merupakan komitmen PD Pasar Surya untuk memberikan layanan terbaik bagi warga Kota Surabaya. Apalagi setelah tahun lalu berhasil mendapatkan ISO 9001 dari URS (United Registrar of Systems) dan ini menjadi tekad untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. Untuk itulah pada tahun itu pula ditetapkan tagline Service to Care, yakni tidak sekadar memberikan pelayanan tetapi juga peduli.
Saat ini juga PD Pasar Surya telah mewujudkan MoU yang telah ditandatangani dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB Unair), di mana para mahasiswa selama satu bulan menyambut hari jadi Kota Surabaya membuka 40 stand untuk menerapkan wirausaha di Pasar Tambah Rejo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
