Jumat 31 May 2013 14:52 WIB

Telkomsel Gandakan Kapasitas Jaringan di Ende

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Mansyur Faqih
 Seorang petugas melakukan pengecekan rutin perangkat menara BTS Telkomsel (ilustrasi).
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Seorang petugas melakukan pengecekan rutin perangkat menara BTS Telkomsel (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Telkomsel telah melipatgandakan kapasitas jaringan 3G di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Upaya ini untuk menjamin kelancaran komunikasi pelanggan dan masyarakat saat berlangsungnya rangkaian peringatan Hari Pancasila dan peresmian situs Bung Karno yang dilakukan Wapres Boediono di Ende, Sabtu (1/6).

"Kami memperkirakan 10 ribu orang akan hadir dalam acara peringatan itu," kata Head of Sales and Customer Care Telkomsel Regional Bali-Nusra, Hasan Kurdi, di Denpasar, Jumat (31/5).

Menurutnya, penambahan kapasitas jaringan 3G hingga dua kali lipat tersebut dilakukan pada 18 BTS 3G (Node B) di pusat kota Ende. Telkomsel juga memperkuat jaringan dengan mengerahkan compact mobile base transceiver (Combat) di Lapangan Pancasila yang menjadi lokasi utama acara. 

Selain di Ende, Telkomsel juga menggelar Combat di Universitas Teknologi Sumbawa yang juga akan disinggahi wapres pada hari yang sama.

Kota Ende merupakan kota bersejarah, terutama terkait sejarah kemerdekaan. Yaitu menjadi tempat pengasingan Presiden Sukarno. Rencananya, Boediono akan tiba di Ende  1 Juni dan akan mengunjungi Monumen Pancasila di pusat kota Ende.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement