REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merubah konsep Jakarta Fair mulai tahun depan. Konsep baru tersebut nantinya akan mengutamakan pelaku industri kreatif yang menonjolkan kebudayaan Jakarta.
Menurut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, selama ini pameran terbesar di Jakarta tersebut lebih mengutamakan sisi komersial dan hanya berorientasi bisnis. Sementara, pelaku industri kreatif yang harusnya ditonjolkan, justru tidak mendapatkan ruang.
Dia mencontohkan, ada 12 penjual kerak telor, makanan khas Jakarta, yang malah tidak mendapatkan tempat di Jakarta Fair.
"Kita ingin kembalikan rohnya Jakarta Fair, bahwa itu untuk produk-produk kreatif berbasis budaya," kata Jokowi di Balai Kota.
Dia mengaku, awalnya ingin mengubah konsep Jakarta Fair tersebut mulai tahun ini. Namun, tidak sempat karena sibuk dengan permasalahan Kartu Jakarta Sehat (KJS).