REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sebanyak 6.000 warga lanjut usia di Kota Malang, Jawa Timur, dalam waktu dekat ini akan mendapatkan tunjangan hidup masing-masing sebesar Rp 1 juta dari Kementerian Sosial.
Kepala Dinas Sosial Kota Malang Zubaidah di Malang, Kamis (30/5), mengemukakan para lanjut usia (lansia) yang berhak mendapatkan tunjangan tersebut harus memenuhi kriteria, yakni dari keluarga miskin (gakin), tidak punya penghasilan atau hidup sebatang kara.
"Data lansia yang berhak mendapatkan tunjangan ini sudah kami setorkan ke Kementerian Sosial (Kemensos). Tunjangan tersebut akan dikucurkan pada tahun ini juga dan masing-masing lansia mendapatkan jatah sebesar Rp1 juta," kata Zubaidah, menambahkan.
Ia mengakui pada tahun-tahun sebelumnya lansia di daerah itu tidak mendapatkan jatah tunjangan dari Kemensos. Selama ini lansia hanya menerima jatah bantuan uang makan dari Pemkot Malang yang nominalnya juga masih sangat sedikit.
Tahun ini, lanjutnya, tunjangan uang makan yang dianggarkan dari Pemkot Malang hanya sebesar Rp 16 ribu per hari untuk setiap lansia. Namun, lansia yang mendapatkan tunjangan uang makan itu hanya para lansia yang tinggal dipenampungan yang disediakan pemkot.
Zubaidah juga mengaku jika lansia yang mendapatkan tunjangan uang makan itu jumlahnya juga sangat sedikit, karena yang bersedia tinggal di penampungan juga sedikit. Bahkan, lansia yang tinggal di penampungan itu adalah mereka yang telah ditertibkan petugas ketika mereka berada di jalanan.