Kamis 30 May 2013 18:36 WIB

Pedagang di Garut Berebut Gas Elpiji 3 Kg

Gas 3 Kg
Gas 3 Kg

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Sejumlah pedagang antre bahkan seringkali harus berebutan untuk mendapatkan tabung gas 3 kilogram di salah satu agen, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (30/5).

Salah seorang pedagang eceran gas 3kg, Idah (50) mengatakan gas 3 kilogram di sejumlah agen di Kecamatan Bayongbong sudah langka.

"Untuk mendapatkan gas 3 kilo ini, saya dan pedagang lainnya harus antre bahkan berebutan saat truk pengangkut tabung gas datang untuk memasok ke agen," kata Idah warga Kampung Nangewer, Desa Pamulihan, Bayongbong.

Akibat kelangkaan gas itu, kata Idah, pembelian juga dibatasi oleh agen sebanyak 10 tabung setiap pedagang eceran.

Sementara kebutuhan masyarakat, kata Idah, lebih dari 10 tabung gas 3 kilogram setiap harinya dengan harga jual Rp 18 ribu per tabung.

"Saya tadinya mau beli 30 tabung, tapi tidak bisa, katanya pasokannya kurang," katanya.

Pedagang lainnya, Mila (30) berharap pemerintah dan Pertamina segera mengatasi kelangkaan gas 3 kilogram di Kecamatan Bayongbong.

Ia mengaku tidak nyaman harus berdesak-desakan bahkan saling berebut untuk mendapatkan gas tabung 3 kilogram.

 

"Sudah hampir dua bulan saya antre untuk dapat gas 3 kilo. Saya harap persoalan kelangkaan ini dapat segera diatasi pemerintah," katanya.

Salah seorang agen gas "Maskis Abdi Jaya", Kiki, mengatakan setiap bulannya biasa dipasok 26 ribu tabung gas, namun sejak dua bulan terakhir terjadi pengurangan pasokan yang hanya 22.500 tabung per bulan.

"Pasokan memang berkurang tidak tahu kenapa, bahkan pendistribusian lambat katanya faktor cuaca, sedangkan permintaan masyarakat setiap harinya banyak," kata Kiki.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement