Kamis 30 May 2013 17:38 WIB

Cegah Narkoba di Dunia Maya, BNN Gandeng Komunitas Internet

Badan Narkotika Nasional (BNN) gelar pelatihan kader antinarkoba.
Foto: bnn
Badan Narkotika Nasional (BNN) gelar pelatihan kader antinarkoba.

REPUBLIKA.CO.ID, Pesatnya perkembangan dunia maya saat ini telah memudahkan kita dalam berbagai bidang, khususnya komunikasi.

Komunikasi yang semakin lancar kemudian mendukung berbagai bidang mulai dari bisnis, pendidikan, kesehatan dan sebagainya. Namun satu hal harus disadari bahwa dunia maya juga membawa dampak buruk seperti pemanfaatan untuk bisnis narkoba.

Satu perkembangan dalam peredaran narkoba adalah penjualan narkoba on-line dan obat-obatan tanpa resep. Hal ini bisa menambah panjang daftar permasalahan narkoba di negeri kita.

Ini disampaikan oleh Kasubdit Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN), Siti Alfiasih, dalam pelatihan kader ant narkoba. Kegiatan kali ini ditujukan untuk kalangan pengguna internet yang tergabung dalam Komunitas Internet Seluler Indonesia (KISI) pada Rabu, 29/5 di Ruang Annex, Balairung UI-Depok.

“Pengalaman kita dalam memberi sosialisasi seringkali mendapat informasi tentang adanya penjualan on-line narkoba. Hal ini patut menjadi perhatian kita bersama, khususnya para pengguna internet,” kata Siti.

Hal ini dikonfirmasi oleh Syamsul, Ketua Umum KISI yang juga sering menemukan penawaran seperti ini di dunia maya.

“Sejauh ini saya pernah menemukan di situs penjualan on-line lokal, namun untuk situs internasional hal ini sudah lama dan bisa saja pembelinya datang dari negeri kita,” ungkap Syamsul.

Lebih lanjut dia juga mengungkapkan bahwa di kalangan komunitas ini sendiri memang ada yang mantan pecandu dan mungkin saja ada yang masih aktif. Karenanya kegiatan ini juga menjadi satu hal yang penting bagi komunitas untuk menghindari kesan negatif yang sering melekat pada komunitas semacam ini.

“Selain itu, kegiatan ini juga menjadi semacam filter bagi anggota komunitas kita,” ungkap Marmut.

Hal ini menjadi latar pemikiran BNN untuk segera melakukan pembekalan kepada komunitas pengguna internet. Dalam kaitan ini, Siti mengungkapkan bahwa di sisi lain keberadaan internet dan komunitas seperti ini dapat digunakan secara positif. Aktivitas komunitas lewat dunia maya yang seringkali tanpa batas ruang dan waktu dapat digunakan untuk mengkampanyekan pesan-pesan anti penyalahgunaan narkoba.

Senada dengan hal ini, salah satu narasumber, Irwan Ariefyanto dari Republika On-line, mengungkapkan bagaimana penggunaan internet menjadi sesuatu yang menghasilkan. Teknologi dapat digunakan dengan cara yang positif tanpa harus melanggar hukum atau melakukan kegiatan illegal.

Irwan yang hadir untuk memberikan motivasi diri melalui kreatifitas dengan media karya tulis mengajak para peserta untuk dapat memanfaatkan teknologi secara bijak. “Akan sangat baik bila internet tidak sekedar digunakan untuk fun saja. Mulailah dengan sesuatu yang dapat berguna bukan hanya untuk diri sendiri namun juga orang di sekitar kita,” kata Irwan. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement